Minggu, 22 November 2015

Melacak dan memahami pengiriman paket JNE

Di jaman serba online seperti sekarang sudah pasti anda gak asing lagi dengan jasa ekspedisi pengiriman barang. Apalagi bagi para juragan pelaku bisnis online harus tahu informasi berikut ini.

Kali ini saya mau sedikit bahas tentang jasa ekspedisi yang paling sering digunakan dalam bisnis online dari yang kecil-kecilan hingga yang skala mall onlineshop. Ya apalagi kalau bukan JNE .

Mengapa memilih JNE ? Jasa ekspedisi ini memiliki fitur tracking yang lumayan akurat. Jangkauan pengirimanpun cukup jauh hingga desa pelosokpun dapat dijangkau.

Tapi meski menjadi jasa ekspedisi yang sering dipakai dalam berbisnis online JNE pun tak luput dari kekurangan disana sini. Salah satunya kadang dijumpai pengiriman paket kesuatu daerah yang belum juga terkirim pada alamat tujuan dan tak ada perubahan status tracking. Hal ini terkadang dikarenakan Sub agen berada di daerah pelosok yang terkadang tidak menjalankan SOP dengan benar.

Tapi kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan responsifnya CS JNE pusat yang sangat tanggap dan ramah dalam menanggapi komplain pengguna jasa.

Oiya apa saja yang perlu anda ketahui mengenai tracking JNE?  Monggo disimak.

Untuk pelacakan paket anda dapat mengunjungi website JNE

Terkadang status pelacakan yang muncul menggunakan kode-kode khusus yang tak dapat dimengerti orangawam .
Berikut contoh kode status pelacakan paket jne.
1. 'data not found' atau 'data tidak ditemukan' ini biasanya karena kesalahan memasukkan nomor resi atau nomor e-connote nya. Pastikan nomor resi sudah benar sesuai yang tertera pada lembaran resi pengiriman. Namun jika nomor sudah anda masukan dengan benar tetapi masih menunjukkan hal demikian, kemungkinan data kiriman anda belum dimasukkan pihak JNE ke website mereka. Biasanya akan segera bisa dilacak paling lambat 5 jam setelah paket anda serahkan ke counter JNE dan mendapatkan resi pengiriman nya.
2. 'Criss Cross' , ini berarti nama & alamat pada nomor pengiriman berbeda dengan yang tertera pada paket yang anda kirimkan. Biasanya Ini terjadi karena kelalaian petugas pada counter tempat anda mengirim paket tersebut, sehingga bisa memperlambat kiriman hingga 2-4 hari kerja.
3. 'Mis Route' , artinya paket terkirim ke kota yang salah. misalnya seharusnya paket dikirim ke kota Bekasi, tapi malah terkirim ke kota Semarang. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan hingga 2 s/d 5 hari kerja.
4. 'Redelivery / reschedule' , artinya ketika paket diantarkan ke tujuan, alamat belum ditemukan atau ketika dikirim tidak ada orang untuk menerimanya.
5. 'Kemalaman tidak diantar kurir' , Tunggu sampai keesokan hari nya dan silahkan anda cek lagi statusnya nanti
6. 'Nama Tidak Dikenal / Unknown consignee', artinya penerima paket di alamat tujuan tidak mengenal nama yang tertulis di paket.
7. 'Alamat tidak ditemukan / Bad Address' , ini artinya petugas JNE tidak menemukan alamat tujuan kiiriman paket tersebut.
8. 'AU' , artinya sedang dijadwalkan untuk diantar ulang.
9. 'Hand Over' , artinya paket telah diserahkan kepada agen JNE yang terdekat dengan alamat pengiriman yang dituju.

Ada juga kode-kode khusus daam tracking jne  misalnya:

1. U01 = Alamat tidak lengkap / tidak dikenal
2. U02 = Penerima tidak dikenal
3. U03 = Penerima pindah alamat
4. U04 = Penerima meninggal dunia
5. U05 = Rumah atau kantor kosong (tapi masih dihuni)
6. U06 = Ditolak oleh penerima
7. U07 = Rumah atau kantor tidak dihuni
8. U08 = Penerima menolak untuk membayar (khusus untuk kiriman COD)
9. U09 = Tutup pada akhir pekan atau libur
10. U10 = Force Majeure
11. U11 = Damage case
12. U12 = Misroute
13. U13 = Criss-cross
14. U14 = Missing
15. CR1 = Reture to shipper / Reture to origin
16. CR2 = Cancelled by shipper
17. CR3 = Diambil sendiri
18. CR4 = Destroyed
19. CR5 = Hold for further instructions
20. CR6 = New address

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: